Sudah baikkah kamu pada istrimu?

2 comments

Assalamualaikum. Kali ini aku hanya copy paste dari caption seseorang. Entah siapapun yang membuatnya. Terimakasih terlah membuatku terharu. Setelah membaca caption ini batinku langsung berdoa, semoga suamiku kelak adalah laki laki yang baik akhlak dan agamanya ❤

Dimulai saat aku berselancar ria di instagram dan menemukan postingan random tentang 'pernikahan' di timeline ku. Dan aku iseng hanya membacanya namun berujung haru. 

Jika ingin tahu ‘harga' seorang istri maka lihatlah saat dia diam karna marah, kesel, baper atau yg paling ampuh cemburu (tapi jgn di niatin ya), trus lihat deh seisi rumah tiba-tiba diam, mencekam. Malam terasa choki choki paanjang dan laama. Desahan nafas menyesakan, berasa uji nyali. Seluruh makanan menjadi hambar Semua terasa hampa dan kosong! 

Maka disanalah biasanya seorang lelaki lumpuh hati dan jiwanya, bahkan semangatnya jadi butiran debu beterbangan kesana kemari. 

Jangan bersilat lidah ya suami, kalian butuh dia. Dia adalah kekuatan mu. 

Bukankah setiap hari km pulang kerumah membawa Ielah dan berangkat Iagi esok hari dengan semangat baru? 

Bukankah dia yang melahirkan anak-anak mu dan lalu menjadikan cinta yg menjulang kelangit nan tinggi. Bukankah sifat buruknya telah mengubah mu jadi sedikit sabar dan bijak ? 

Bukankah dia yang menemani mu dalam duka dan berbagai kekhawatiran, kesulitan, kesedihan, kepahitan serta berbagai kekeliruan yang kini terangkai dalam masalalu. 

Coba ingat lagi, saat jiwa dan kehormatanmu dalam bahaya. Bukankah dia yang paling merasa khawatir ? 

Atau coba ingat lagi, ketika semua orang menyalahkan mu dan dia berupaya membenarkannya meski harus berdusta pada dirinya sendiri? 

Adalah suatu ketika, Ummar bin Khotob dimarahi istrinya dan beliau hanya diam saja. Padahal dimasa itu beliau adalah manusia terkuat, peminpin terhebat, dicintai, dihormati, disegani bahkan ditakuti manusia dan jin. 

Lalu ketika itu sahabatnya bertanya; "Kenapa engkau diam saja?" maka beliau menjawab; "Karena dialah wanita yang telah susah payah mengandung, melahirkan dan membesarkan anak-anakku". Sederhana namun menusuk! 

Barangkal kalian sering berkata dalam hati; "Akh, dasar wanita. Pelupa. Saat marah semua jadi abu!". Padahal sesungguhnya kalianlah yang pelupa. Lupa bahwa istrimulah yang paling tau betapa mahalnya harga syurga dalam timbangan rasa seorang wanita.

Saat rasa itu pudar, hilang juga cahaya di rumahmu, sirna keceriaan di dunia kecilmu, dan mungkin akan goyahkan pijakan mu, saat semua itu kamu alami baru kamu tau betapa berharganya wanita itu..... Istrimu. 

Kajian : Ustadz Nuruddin 
Credit : @teh_iyang


Related Posts

2 comments

Post a Comment