Assalamualaikum
Atook oo atook. Hahaha, ini bukan cerita upin yah. Jadi kali ini, aku mau sharing perjalananku bersama teman-teman sekolah ke Malaysia. Let's get into it.
Wah wah wah, Malaysia? Apa hayoo yang kalian pikirkan kalau mendengar kata Malaysia? Menara Kembar, Orang Melayu, Kuala Lumpur dan lain sebagainya bukan? First impression waktu aku ke Malaysia itu bener-bener WOW. Stasiun kereta api nya lebih mirip kayak bandara yang menyatu dengan mall. Wuaaaapik tenan!
Jadi alasan kenapa kami ke Malaysia itu adalah untuk study tour, bukan liburan. Jadi kami ada di Malaysia sekitar dua hari dua malam. Setelah di Malaysia kami akan lanjut ke Jawa Tengah, tepatnya ke Solo untuk prakerin. Nah awalnya, untuk bisa study tour ini, kami harus buat project mini awal sesuai dengan jurusan. Aku, Sakha dan Richard jurusan RPL harus membuat game mini sedangkan Fitri, Rizky dan Mutia membuat animasi.
Dulu ceritanya untuk pergi ke Malaysia, biayanya kan ga murah ya. Untuk biaya prakerin saja sudah mumet, ditambah dengan study tour? Waduh, berat banget. Awalnya kepikiran untuk skip study tour dan berangkat langsung aja ke Solo. Tapi alhamdulillah, rezeki memang sudah ditetapkan Allah.
Tau ga? Ternyata Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing 2014 - Kota Malang, Jawa Timur diberi uang transportnya sekitar Rp.4.000.000. Awalnya ga pernah expect kan ya bakalan dapat uang transport. Wong sudah bisa jalan-jalan ke Malang naik Garuda aja sudah bersyukur banget. Alhamdulillah kannnnnn? Jadi uangnya aku pakai untuk biaya study tour ke Malaysia. Yey!
Jadi ini kali kedua aku ke Bandara Kualanamu dan pertama kalinya aku pergi ke luar negeri. Untuk seorang anak yang datang dari desa, bisa menginjakkan kaki di negeri asing rasanya sangatttttttt bahagia. Apalagi dengan uang sendiri. Pagi itu penerbangan kami sekitar jam enam pagi. Aku diantar mamak, bapak, adik, kakek nenek, palek bulek, sepupu juga pada ikutan.
Harus disadari bahwa tangis kepergianku hari itu benar-benar sedih. Karena aku ga akan balik ke Medan untuk jangka waktu tertentu. Setelah dari Malaysia aku bakalan langsung pergi ke Solo. Aku akan mulai prakerin dan fokus belajar pembuatan game aplikasi.
Yaudah. Skip sedih-sedihnya. Kalau pertama kali boarding dengan teman-teman lomba debat, nah yang kedua kali sama temen-temen kelas. Yang pasti lebih asik dong hahaha.
Dan ya.... alhamdulillah kite sampai dengan selamat di Malaysia. Dan korang tau tak? Ramai pun orang becakap pakai bahase melayu, rase-rasenye saya macam tinggal bersame dengan Upin dan Ipin. Wkwkwkwk
Oke baiklah, hal pertama yang kita lakukan adalah makan. Kepala Sekolah kami, Sir Santo cari restoran halal yang bisa kita singgahi waktu di stasiun kereta. Engga inget sih dulu apa nama restorannya, kita taunya tinggal makan aja. Sangat disesali dulu belum kepikiran untuk 'capture every moment' dan yah jadinya yang difoto cuma sedikit banget.
Dan sialnya, memang teledor adalah diriku banget. Smartphone ku ketinggalan gaes, di restorant Ayam Hainan itu. Posisi kami udah nurunin sekitar 2 lantai gitu, dan aku baru teringat smartphone engga ada di kantong jas. Beuhhhhhhhhhhhhhhh keter dong ya.
Baru beli sebulan lalu, udah ketinggalan di negeri orang pula. Duh duh aku sama Sakha bergegas lari ke restoran tadi. Dan masyallah, rezeki itu emang udah diatur sama Allah. Smartphone nya emg ketinggalan di meja dan saat pelayannya tau, mereka langsung simpan. Ihhhh baik banget kan ya? Alhamdulillah. *saran yah untuk kalian yang baru pertama kali ke luar negeri, plis buat check semua barang sebelum beranjak dari tempat kalian duduk.
Setelah makan, kita cussss pergi ke penginapan kami di Ibis Hotel. Letaknya pas banget di persimpangan tapi ga tau jalan apaan. Kami letakkan koper dan barang bawaan lainnya dan bergegas pergi ke stasiun kereta lewat jembatan penyebrangan yang panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget.
Suasana di Malaysia (for my first impression) sih bener-bener adem.Di Medan ga ada yang begini. Jalanan kotanya ga ada yang bolong-bolong. Kalau macet ga pake klason berkali-kali. Dan untuk para pejalan kaki, bener-bener disediakan tempat yang aman untuk berjalan. Tapi ga tau kalau kalian gimana, kali aja kamu punya pandangan lain tentang Malaysia, komen di bawah ya. Hihihi
Jadi alasan kenapa kami ke Malaysia itu adalah untuk study tour, bukan liburan. Jadi kami ada di Malaysia sekitar dua hari dua malam. Setelah di Malaysia kami akan lanjut ke Jawa Tengah, tepatnya ke Solo untuk prakerin. Nah awalnya, untuk bisa study tour ini, kami harus buat project mini awal sesuai dengan jurusan. Aku, Sakha dan Richard jurusan RPL harus membuat game mini sedangkan Fitri, Rizky dan Mutia membuat animasi.
Dulu ceritanya untuk pergi ke Malaysia, biayanya kan ga murah ya. Untuk biaya prakerin saja sudah mumet, ditambah dengan study tour? Waduh, berat banget. Awalnya kepikiran untuk skip study tour dan berangkat langsung aja ke Solo. Tapi alhamdulillah, rezeki memang sudah ditetapkan Allah.
Tau ga? Ternyata Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing 2014 - Kota Malang, Jawa Timur diberi uang transportnya sekitar Rp.4.000.000. Awalnya ga pernah expect kan ya bakalan dapat uang transport. Wong sudah bisa jalan-jalan ke Malang naik Garuda aja sudah bersyukur banget. Alhamdulillah kannnnnn? Jadi uangnya aku pakai untuk biaya study tour ke Malaysia. Yey!
Jadi ini kali kedua aku ke Bandara Kualanamu dan pertama kalinya aku pergi ke luar negeri. Untuk seorang anak yang datang dari desa, bisa menginjakkan kaki di negeri asing rasanya sangatttttttt bahagia. Apalagi dengan uang sendiri. Pagi itu penerbangan kami sekitar jam enam pagi. Aku diantar mamak, bapak, adik, kakek nenek, palek bulek, sepupu juga pada ikutan.
Harus disadari bahwa tangis kepergianku hari itu benar-benar sedih. Karena aku ga akan balik ke Medan untuk jangka waktu tertentu. Setelah dari Malaysia aku bakalan langsung pergi ke Solo. Aku akan mulai prakerin dan fokus belajar pembuatan game aplikasi.
Yaudah. Skip sedih-sedihnya. Kalau pertama kali boarding dengan teman-teman lomba debat, nah yang kedua kali sama temen-temen kelas. Yang pasti lebih asik dong hahaha.
Oke baiklah, hal pertama yang kita lakukan adalah makan. Kepala Sekolah kami, Sir Santo cari restoran halal yang bisa kita singgahi waktu di stasiun kereta. Engga inget sih dulu apa nama restorannya, kita taunya tinggal makan aja. Sangat disesali dulu belum kepikiran untuk 'capture every moment' dan yah jadinya yang difoto cuma sedikit banget.
Dan sialnya, memang teledor adalah diriku banget. Smartphone ku ketinggalan gaes, di restorant Ayam Hainan itu. Posisi kami udah nurunin sekitar 2 lantai gitu, dan aku baru teringat smartphone engga ada di kantong jas. Beuhhhhhhhhhhhhhhh keter dong ya.
Baru beli sebulan lalu, udah ketinggalan di negeri orang pula. Duh duh aku sama Sakha bergegas lari ke restoran tadi. Dan masyallah, rezeki itu emang udah diatur sama Allah. Smartphone nya emg ketinggalan di meja dan saat pelayannya tau, mereka langsung simpan. Ihhhh baik banget kan ya? Alhamdulillah. *saran yah untuk kalian yang baru pertama kali ke luar negeri, plis buat check semua barang sebelum beranjak dari tempat kalian duduk.
 |
| Pertama kalinya ngerasain Ayam Hainan ini waktu di Malaysia, enak apa engga? udah lupa rasanya wkwkwk |
Setelah makan, kita cussss pergi ke penginapan kami di Ibis Hotel. Letaknya pas banget di persimpangan tapi ga tau jalan apaan. Kami letakkan koper dan barang bawaan lainnya dan bergegas pergi ke stasiun kereta lewat jembatan penyebrangan yang panjaaaaaaaaaaaaaaaaaaang banget.
Suasana di Malaysia (for my first impression) sih bener-bener adem.Di Medan ga ada yang begini. Jalanan kotanya ga ada yang bolong-bolong. Kalau macet ga pake klason berkali-kali. Dan untuk para pejalan kaki, bener-bener disediakan tempat yang aman untuk berjalan. Tapi ga tau kalau kalian gimana, kali aja kamu punya pandangan lain tentang Malaysia, komen di bawah ya. Hihihi
Petrosains itu adalah museum sains dan teknologi. Isinya ada sejarah purba Dinosaurus, replika planetaria, dan luar angkasa. Kita juga nyobain masuk ke dalam tabung udara lho. Nah tabung udara tadi itu adalah replika dari tekanan udara saat kita hendak terbang ke luar angkasa.
 |
| Keliatan kan siapa yang paling bahagia? Wkwkwkwk Rizky namanya. Yang mau nomornya komen dibawah |
Oke, puas bermain sambil belajar kami balik ke penginapan. Istirahat dan makan malam. Karena besok jadwal kita ke Limkokwing University.
 |
| Ini ga tau yah rasanya gimana jelasinnya. Skip skip :v |
Bismillah hari kedua kita di Malaysia, kita lanjut ke Limkokwing University. Pertama kami diajak sharing bareng untuk bikin flipbook. Yakni sekumpulan gambar pada lembaran kertas yang dirangkai menjadi buku. Apabila lembaran-lembaran tersebut dibuka dengan cepat maka akan menghasilkan gambar bergerak. Teknik inilah yang kemudian dikembangkan menjadi film bergerak.
Setelah diajari buat flipbook, selanjutnya kami diajak study tour ke masing-masing prodi. Aku, Sakha dan Richrd ke prodi Game Application sedangkan Fitri, Rizky dan Mutia ke prodi Animation. Wah seru banget sih, diajarin gunakan Unity.
Inget banget dulu yang ngajarin kami adalah seorang 'abang' yang rambutnya panjang banget kaya cewe tapi bukan lekong ya gaess. Jago banget ngutak ngatik codingan. Dulu mah aku hanya sehelai kapas yang diembus terbang jauh wkwk ga ada apa-apanya maksudnya gitu. The best lah pokoknya Limkokwing University!
 |
| Suasana di Limkokwing University |
 |
| Seneng banget yah bisa study tour ke sini |
 |
| Ini loooo ayam kari dan pie buah mini nya enak banget. Emang dasar aku! doyan makan |
Ah yaudah deh, segini aja. Karena habis dari Limkokwing kita lanjut ke Studio Animasi, duhhhh tapi lupa apa nama studionya. Ada si Baymax di sana. Tadinya sih mau ke Les' Copaque nya si Upin Ipin berada. Tapi waktunya tidak memungkinkan, akhirnya kami balik ke penginapan dan cerita kita terpaksa berakhir. Hmmmm so sad ya, singkat banget.
Penerbangan kami ke Bandara Adi Soemarmo berangkat sekitar waktu menjelang subuh. Jadi sebelum tidur kami sudah harus merapikan segala macam barang yang telah kami bongkar hahaha.
 |
| Sebelum check in, karena bandara sepi kita lari-larian kesana kemari. Bocah amat yak hahaha |
Post a Comment
Post a Comment