Jalan-jalan ke Kota Batu, Malang

Assalamualaikum

Postingan kali ini aku bakalan lanjutin dari postingan sebelumnya yakni Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing 2014 - Kota Malang, Jawa Timur


Nah.. jadi sebelum busnya datang kami check out dulu. Koper kami taruh di lobby, karena kalau lewat jam 12 entar terhitung check in lagi hehehe. Dan saat itu anggota kami minus Kak Kristin dan Laoshi karena mereka dari pagi sudah pergi dengan tim dari Kalimantan. 

Tujuan pertama kami yakni ke perkebunan apel. It's time to take some fresh Malang's apples from the trees. Dan saat ku coba makan apelnya dengan wajah sumringah ehhhh .. ternyata apelnya asem bangetttttttt. Cilik-cilik, unyu kirain manis. Aku beli dua kilogram apel untuk oleh-oleh. Karena kalau lebih takut kelebihan bagasi.



Next place kita ke alun-alun kota Batu. Aku ingat ada baling-baling dan patung buah raksasa di tengah taman. Aku dan Kak Dewi masih demen banget selfie selfie, maklumlah anak baru gede hahaha. Kita bahagia banget yah waktu itu, bener-bener bahagia karena ini kali pertamanya menginjakkan dua kaki ku di kota Batu, yang biasanya cuma bisa tau dari TV doang.


Nah setelah dari alun-alun kami ke warung makan. Ini iseng banget deh beneran, ada menu sate kelinci. I'm so sorry but i'm really curious to eat that rabbit's meat. Akhirnya kami pesan satenya, dan ya aku lupa harganya berapa. Teksturnya mirip ayam, rasanya juga. Tapi ya, itu kali terakhir aku makan sate kelinci. Beneran deh!


Selanjutnya setelah makan dan berfoto ria, kami lanjut ke Museum Angkut dan Pasar Apung. Pemandangan dari tempat parkiran busnya cakeeeeeeeeep banget. Rasanya seperti berdiri tepat disamping gunung besar. Tapi aku gatau nama gunungnya apa. Kebanyakan ga taunya yak? Hehehe dasar aku.

Waktu di Pasar Apung aku lihat banyak banget yang menyediakan tempat makan dan berbagai macam jenis aksesoris. Karena memang Pasar Apung dan Museum Angkut dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata di kota Batu. Nah tapi, kalau Museum Angkut sendiri aku engga tau yah apa isi di dalamnya karena aku ga ikutan masuk.


Aku beli name tag dari bambu untuk oleh-oleh juga hihi



Eh, mas nya senyum cieeeeeeeeeee hahaha

Udah puas banget kita habiskan waktu sampai zuhur di Pasar Apung, akhirnya kita cussss balik ke hotel lagi. Kita ambil koper kita dan kita lanjut perjalanan menuju bandara. Nah dari Malang menuju Surabaya, ternyata melewati Kabupaten Sidoarjo. Apa yang kalian pikirkan saat ada kata-kata Sidoarjo?

Yak, bener. LUMPUR LAPINDO atau LUMPUR SIDOARJO

Di tahun 2014 lalu, sejauh mata memandang terlihat seperti lautan lumpur yang benar-benar padat. Untuk bisa melihatnya, kami harus membayar Rp.5000. Udara dan hawa di sana panasssss banget. Kami benar-benar merasa iba dengan kondisi desa disana. Salah satu bapak bercerita Lumpur Lapindo sudah menenggelamkan sekitar 16 desa.





Kami berhenti sekitar setengah jam saja, karena takut ketinggalan flight. Jadi setelah dari sana, kami lanjukan perjalanan kami. Sebelum kita nyampe bandara, kita ishoma dulu di rest area. Sekalian makan. Tebak makan apa hayooooooooo? Yey, kita makan Rawon. Penasaran banget sama si Rawon ini. Eits bukan Rawon Super Junior ya gaaeeess. 

Nah jadi Rawon itu adalah makanan khas dari Jawa Timur. Rawon ini adalah masakan Indonesia berupa sup daging berkuah hitam sebagai campuran bumbu khas yang menggunakan kluwek. Enaaaaaaaaaaak banget! Kuahnya gurih, dagingnya empuk, taugenya krenyes-krenyes, ada tempe gorengnya juga terus ditambah sambel. Slurppp, mantep banget rekk (susah ngebedain laper dan doyan yah wkwk).


Oke baiklah gaes, kita cukupkan sampai disini cerita tentang kota Batu dan Malang. Semoga suatu hari bisa ke Malang lagi yah, bersama keluarga terkasih. Aamiin. Thanks for reading! Assalamualaikum teman-teman.






Related Posts

Post a Comment